Seperti yang diketahui bahwa setiap pekerja berhak untuk memperoleh upah atas pekerjaan yang dilakukan. Karyawan dibayar dengan interval waktu tertentu, yang biasanya bulanan. Nominal upah pegawai sudah memiliki aturan standar minimum tersendiri yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan berbagai faktor. Berikut adalah besaran UMR Majalengka
Mengenal Pengertian Upah Minimum Regional
Tujuan dari dibentuknya standar upah minimum ini yaitu untuk bisa memberikan perlindungan kepada setiap pekerja. Upah minimum dimaksudkan untuk mencegah perusahaan agar tidak membayar upah yang terlalu rendah. Selain itu, keberadaan upah minimum juga akan dijadikan sebagai bentuk perlindungan dan juga jaminan terhadap keberlangsungan usaha
Selain itu UMR juga akan memberikan dorongan untuk berkembangnya kesempatan kerja lebih produktif Menurut PP 36/2021 pasal 24 ayat 1, upah minimum berlaku bagi pekerja yang telah bekerja kurang dari 1 (satu) tahun. Pada saat yang sama, karyawan yang telah bekerja lebih dari 1 (satu) tahun harus mematuhi struktur penggajian dan kebijakan perusahaan.
Upah minimum regional diartikan sebagai upah minimum normal yang digunakan pengusaha untuk gaji karyawan di tingkat daerah. UMR menjadi pedoman bagi perusahaan untuk memberikan sesuatu kepada karyawannya sebagai imbalan berupa gaji pokok. Semua pelaku usaha atau kawasan bisnis di daerah wajib memenuhi standar upah minimum regional masing-masing daerah.
Baik perusahaan maupun karyawan mendapat manfaat dari upah minimum regional. Bagi perusahaan, tunjangan UMR merupakan standar untuk menjamin upah yang adil bagi pekerja. Pada saat yang sama, upah minimum regional bagi pekerja mencegah mereka menerima upah tambahan yang tidak sesuai dengan kerja keras. Oleh karena itu, upah minimum regional harus menjadi hak pekerja.
Perhatikan bahwa upah minimum regional sebenarnya berbeda dengan upah pokok. Gaji pokok diartikan sebagai salah satu komponen upah minimum regional karena merupakan besaran bulanan dari gaji pokok ditambah gaji tetap. Jadi upah minimum di daerah sebenarnya bukanlah upah pokok minimum, melainkan penghasilan tetap pegawai setiap bulan.
Proses Penetapan Penerapan UMR
Penetapan upah minimum regional merupakan proses yang cukup panjang setiap tahunnya. Proses ini dimulai dengan pembentukan tim investigasi Dewan Gaji Daerah (DPD). Sesuai dengan namanya, tugas kelompok survei adalah mendapatkan informasi tentang harga kebutuhan pokok para pekerja. Setelah tim penyidik mendapatkan informasi yang cukup, DPD akan menggelar rapat resmi.
Data tim peneliti diolah untuk menghasilkan tingkat Kebutuhan Dasar Manusia (KHL). KHL tersusun dengan tujuh kebutuhan yaitu mulai dari makan dan minum, sandang, pendidikan, perumahan, transportasi, kesehatan, hiburan, dan tabungan. DPD kemudian mengusulkan UMR berdasarkan KHL kepada gubernur. Gubernur kemudian menyetujui UMR yang diusulkan.
Sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Imigrasi Nomor 7 Tahun 2013, Gubernur mengumumkan UMP secara serentak pada tanggal 1 November setiap tahunnya. Sementara itu, UMK akan diumumkan paling lambat pada 21 November. Selain itu, upah minimum juga ditentukan dengan menghitung kondisi keuangan perusahaan dan juga pekerjaan.
Beberapa variabel akan digunakan untuk dapat menghitung kedua faktor ini. Variabel tersebut meliputi paritas daya beli, lapangan kerja dan upah rata-rata. Setiap perusahaan dan juga karyawan perlu mengetahui jumlah UMR yang bisa diperoleh oleh setiap pekerja. Untuk jumlah perhitungan UMR Majalengka yang bisa didapatkan yaitu Rp 2,1 Juta
Jumlah UMR setiap daerah memiliki jumlah yang berbeda. Setiap ketentuan dilakukan dengan dasar pertimbangan yang dilakukan oleh pemerintah. Bahkan setiap penentuan upah minimum tersebut telah diatur dalam undang undang ketenagakerjaan. Dapatkan informasi lengkap terkait dengan jumlah upah minimum yang bisa diterima di daerah anda.